
AKHLAK TERHADAP ORANG TUA – Syi’ir Ngudi Susilo Karya KH. Bisri Musthofa (part 3)
Akhlak Terhadap Orang Tua – Syi’ir Ngudi Susilo – Karya KH. Bisri Musthofa (part 3)
Berperilaku yang bijak dan baik kepada orang tua merupakan salah satu dari karakteristik utama dari seorang muslim yang baik. Selain dianjurkan dalam al-Qur’an dan hadis hal ini juga terdapat dalam Kitab Syi’ir Ngudi Susilo, yakni sebagai berikut:
Mencintainya
Cinta atau sering disebut dengan mahabbah mengandung arti keteguhan dan kemantapan. Hub atau mahabbah ini secara harfiah adalah mencintai, yaitu rasa suka yang begitu mendalam. Mencintainya tergambar dalam kutipan syi’ir berikut:
Kudu tresna maring ibune kang ngrumati
Kawit cilik marang bapa kang gemati
Terjemah:
Harus mencintai ibu yang merawatnya,
Dari kecil dan terhadap ayah juga harus mencintainya.
Syi‟ir tersebut menganjurkan untuk mencintai orang tua baik ibu ataupun ayah. Karena mereka berdualah yang telah merawat, membimbing, menyayangi dan mengasihi kita sedari kecil. Berbakti kepadanya bisa menjadi salah satu bukti bahwa kita mencintainya.
Membahagiakan kedua orang tua adalah tugas wajib dari seorang anak. Jangan sesekali menyakiti hati mereka, karena rida Allah tergantung pada rida orang tua, dan juga murkanya Allah tergantung pada murkanya orang tua. Selama yang dibenci atau dimurkai orang tua terhadap anaknya itu dalam perkara yang mugkar. Bukan pekara yang dibenci orang tua karena anaknya berada dalam kebenaran. Perintah berbakti kepada kedua orang tua ini juga tercantum dalam firman Allah Swt. Q.S. Luqman ayat 14:
“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu.
Ayat tersebut menjelaskan bahwa kewajiban berbuat baik tersebut dikarenakan jasa-jasa mereka yang begitu banyak terhadap kita, terlebih seorang ibu yang telah mengandung dalam keadaan lemah yang berlebih dan menyapihnya dalam dua tahun. Maksudnya dari selambat-lambat di sini yaitu selambat-lambat waktu menyapih yakni setelah anak berumur dua tahun.
Seorang anak diwajibkan patuh kepada orang tua apapun yang mereka perintahkan selagi tidak menyalahi syariat Islam. Ibnu Katsir dalam kitabnya juga menjelaskan bahwa Luqman mengiringi wasiat kepada putra-putranya melalui beribadah kepada Allah Swt. dengan berbakti kepada kedua orang tua.
Melaksanakan Perintahnya
Mencintai orang tua bisa direalisasikan dengan berbakti kepadanya selagi tidak menyalahi syariat Islam. Seperti yang tersirat dalam kutipan syi‟ir berikut:
Ibu bapa rewangana lamon repot
Aja kaya wong gemagus ingkang wangkot
Lamon ibu bapa prentah enggal tandang
Aja bantah aja senggol aja mampang
Terjemah:
Bantulah ibu dan ayah ketika mereka sibuk,
jangan seperti orang tak tau diri yang sombong.
Ketika ayah dan ibu memerintah segera laksanakan,
jangan membantah, membentak, dan menantang.
Perintah untuk membantu orang tua sangat jelas dituturkan dalam kutipan syi’ir di atas. Ketika ayah dan ibu sedang dalam keadaan sibuk, hendaknya langsung membantu tanpa harus diperintah terlebih dahulu. Sekalipun diperintah tidak boleh membantah dan harus segera melaksanakan perintahnya. Hal ini juga tercantum dalam firman-Nya Q.S. an-Nisa ayat 36:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang- orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri.”
Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan, Allah memerintahkan hamba-Nya untuk menyembah-Nya dan berbuat baik kepada kedua orang tua serta kepada kaum kerabat dari laki-laki dan perempuan. Ibnu sabil yang dimaksud ialah orang yang dalam perjalanan yang bukan ma’shiat yang kehabisan bekal, termasuk juga anak yang tidak diketahui ibu bapaknya.
Dengan memberikan uluran tangan memberinya kebutuhan hidup dan terbebaskan dari keadaan daruratnya. Sama halnya dengan memberikan bantuan kepada kedua orang tua dalam keadaan apapun. Dekat dan jauh di sini ada yang mengartikan dengan tempat, hubungan kekeluargaan, dan ada pula antara yang muslim dan yang bukan muslim.
Lembut dalam Bertutur Kata
Salah satu hal yang ditekankan dalam Islam adalah berkata lemah lembut kepada sesama muslim. Hal ini sesuai perintah Allah Swt. dalam Q.S. al-Hijr ayat 88:
“Janganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang Telah kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.”
Bertutur kata dengan baik tidak hanya kepada orang yang disegani, melainkan juga kepada sesama dan yang paling penting adalah kepada orang tua. Berbicara dengan menggunakan bahasa yang santun dan intonasi yang sewajarnya jangan sampai menyakitinya.
Dijelaskan bahwa bertutur kata yang baik yaitu dengan menggunakan intonasi yang halus, pelan dan jelas. Jangan sesekali membentak orang tua, dan ketika orang tua sedang marah baiknya diam saja, jangan melawan kata orang tua dan jangan menggerutu di belakang.
——————–
JAMA’AH SHOLAT TARAWIH / JUZ 1 SANTRI AL HUSNA 3 INTERNASIONAL
===============================
////////////
Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :
SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI
SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI
SD IT Tahfidz SDIT Tahfidz KLIK DISINI
SD IT Reguler SDIT Tahfidz KLIK DISINI
KB IT – TK IT SDIT Tahfidz KLIK DISINI
////////////
Al Husna Mayong, mengelola :
KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.
////////////
Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA
Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552
////////////
Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id
////////////
———————————————————
0 comments