
PESANTREN SOLUSI JITU MENDIDIK ANAK BERKARAKTER
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Melalui pendidikan, seseorang dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang diperlukan untuk menjalani kehidupan dengan baik. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis pendidikan, salah satunya adalah pendidikan pesantren.Saat ini pendidikan formal di sekolah saja tidak cukup, pengaruh lingkungan dan kehidupan modern yang berkembang membuat orangtua dan guru harus lebih waspada terhadap hal-hal negatif yang bisa merasuki pikiran anak. Agar anak-anak penerus generasi menjadi anak yang baik, sholeh dan berhasil dalam kehidupan masyarakat bukan hanya dibutuhkan kepandaian dan ilmu yang tinggi, tetapi juga harus diimbangi dengan pembentukan karakter.
Pondok Pesantren merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berada pada lingkungan masyarakat Indonesia dengan model pembinaan yang sarat dengan pendidikan nilai, baik nilai agama maupun nilai-nilai luhur bangsa. Sehingga pesantren menjadi sebuah lembaga yang sangat efektif dalam pengembangan pendidikan karakter (akhlak) peserta didik. Seperti sebuah ungkapan yang menyatakan bahwa “pendidikan karakter di Pesantren lebih efektif dibandingkan dengan pendidikan karakter di persekolahan”.
Di tengah kerasnya usaha orang tua mencari solusi untuk mendidik anak-anak mereka menjadi individu yang berkarakter dan terhindar dari perbuatan menyimpang, salah satu solusi yang tepat adalah memasukkan anak ke pondok pesantren sebelum kenakalan itu sendiri terjadi.
Bagi umat Islam, pondok pesantren bukan hanya sebagai tempat untuk mendidik anak-anak yang nakal, tetapi juga sebagai lembaga pendidikan yang dapat membentuk karakter dan akhlak anak sejak dini. Jadi, sebenarnya tidak perlu menunggu anak nakal baru dimasukkan ke pesantren. Melainkan sejak dini diarahkan untuk masuk ke sana.
Dengan solusi sejak usia dini atau anak se usia Sekolah Dasar atau lulus Sekolah Dasar, orang tua dapat mendaftarkan anak-anaknya ke pondok pesantren. Biarkan ia dibina di tempat yang bisa membekalinya ilmu agama, kedisiplinan yang dibekali keterampilan hidup dan belajar mandiri karena sudah terpisah dengan orang tuanya sejak usia remaja awal. Meskipun Pada awalnya orang tua tentu berat berpisah dengan anak, tetapi memasukkan anak ke pesantren memiliki banyak keuntungan, antara lain:
Pendidikan Agama yang Kuat
Saat orang tua merasa tidak memiliki ilmu agama yang mumpuni dan memiliki keterbatasan dalam mendidik ilmu agama, pondok pesantren bisa menjadi solusi. Ilmu agama adalah benteng yang kuat yang akan mengendalikan pergaulan mereka selama hidupnya.
Pesantren dapat memberikan pendidikan agama yang kuat dan mendalam kepada anak, sehingga mereka dapat memahami nilai-nilai agama dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembentukan Karakter yang Baik
Di pesantren sarat dengan pendidikan karakter. Pesantren dapat membantu membentuk karakter anak yang baik, seperti disiplin, tanggung jawab, dan empati, melalui kegiatan sehari-hari dan pendidikan agama yang tentu akan menjadi kebiasaan dalam kehidupannya.
Dimulai dari bangun dini hari untuk mempersiapkan ibadah salat wajib dan sunnah, mandi dan giat pribadi sepagi mungkin. Mereka diarahkan untuk mengurus dirinya sendiri termasuk kebersihan diri, tempat tinggal dan mengurus semua keperluannya secara mandiri. Anak dilatih bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan tanggung jawab lain yang berhubungan dengan pemenuhan aturan yang berlaku di pesantren dan pada orang tua, agama dan Allah SWT sebagai makhluk yang berkarakter.
Pengawasan yang Ketat
Saat anak masih bisa lepas dari pengawasan kita karena terlalu intens dengan media sosial, game online dan pergaulan dengan teman yang beragam, maka di pesantren aktivitas anak lebih terawasi karena biasanya pesantren biasanya memiliki sistem dan pengawasan yang ketat. Di Pesantren pun tidak diperkenankan membawa gadget, teman bergaul pun ada di bawah bimbingan dan aktivitas yang sama. Sehingga anak-anak dapat terhindar dari pengaruh negatif dan dapat fokus pada pendidikan dan pengembangan diri.
Lingkungan yang Islami
Agama adalah benteng perbuatan. Di Pesantren anak-anak dibekali dengan ilmu agama yang membuat mereka mengetahui benar ataupun salah, dosa dan pahala, serta ilmu-ilmu yang membuat mereka mengetahui mana halal dan yang haram, bagaimana caranya bersikap yang disukai Allah SWT dan Rasul-Nya tidak terkecuali tentang bakti kepada orang tua dan berbuat baik kepada sesama.
Pesantren dapat menyediakan lingkungan yang islami dan kondusif untuk anak-anak belajar dan berkembang, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia.
Pengembangan Keterampilan Sosial
Karena di pesantren anak-anak tidak didampingi orang tua, maka anak-anak dituntut untuk bekerja sama, saling bantu, saling jaga. Tidak jarang pula kegiatan di pesantren yang mengharuskan adanya gotong-royong dan keterampilan sosial lainnya.
Pesantren dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial, seperti kerja sama, komunikasi, dan kepemimpinan, melalui kegiatan ekstrakurikuler dan interaksi dengan teman-teman seperjuangannya di pesantren.
Belajar di pesantren juga memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi para santri untuk mengembangkan diri dan meraih masa depan yang lebih baik. Selain mendapatkan ilmu agama yang mendalam, para santri juga dapat mengembangkan bakat dan minat, membangun jaringan dan relasi, serta melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Untuk memilih pesantren yang tepat, ada beberapa saran yang perlu diperhatikan, seperti visi dan misi pesantren, sarana dan prasarana, kualitas tenaga pengajar, lingkungan yang kondusif, program pengembangan bakat dan minat, jaringan alumni, serta biaya pendidikan yang sesuai dengan kemampuan finansial.
Agar dapat sukses belajar di pesantren, para santri juga perlu memperhatikan beberapa tips, seperti niat yang ikhlas, kedisiplinan, kepatuhan pada peraturan, menjaga hubungan baik dengan semua pihak, aktif bertanya dan berdiskusi, menjaga kesehatan dan kebersihan diri, serta memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik.
Untuk mengembangkan pendidikan pesantren agar semakin baik dan berkualitas, ada beberapa ide yang dapat dipertimbangkan, seperti mengintegrasikan pendidikan formal dan non-formal, mengembangkan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, memperkuat jaringan dan kerjasama dengan pihak luar, mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi, mengembangkan program pengabdian masyarakat, serta memperkuat pendidikan karakter dan akhlak.
Dengan demikian, pendidikan pesantren diharapkan dapat terus berkembang dan berkontribusi dalam membentuk generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi masyarakat. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan inspirasi bagi para orangtua dan anak sekolah untuk mempertimbangkan pendidikan pesantren sebagai pilihan yang tepat dalam membentuk karakter unggul di tengah pendidikan Islam.
===============================
////////////
Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :
SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI
SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI
SD IT Tahfidz SDIT Tahfidz KLIK DISINI
SD IT Reguler SDIT Reguler KLIK DISINI
KB IT – TK IT KB-TK KLIK DISINI
////////////
Al Husna Mayong, mengelola :
KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.
////////////
Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA
Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552
////////////
Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id
////////////
———————————————————
0 comments