Mengenal Buku “Why We Sleep” dan Pentingnya Tidur Part 2

Siklus Tidur dan Tahap-Tahapnya

Hai teman-teman! Apakah kalian pernah bertanya-tanya tentang apa yang terjadi pada tubuh kita saat kita tidur? Saat kita tidur, tubuh kita tidak hanya beristirahat, tapi juga melakukan banyak proses penting untuk menjaga kesehatan kita. Salah satu proses yang paling penting adalah siklus tidur. Dalam buku “Why We Sleep” karya Matthew Walker, ia menjelaskan bahwa siklus tidur adalah proses yang kompleks dan terdiri dari beberapa tahap yang berbeda.

” Tidur bukan hanya sekedar beristirahat, tapi juga merupakan proses aktif yang sangat penting untuk kesehatan kita.” (Matthew Walker, Why We Sleep)

Menurut Walker, tidur adalah proses yang sangat penting untuk kesehatan kita, dan dapat didefinisikan sebagai “proses alami yang terjadi pada tubuh kita untuk memperbaiki dan memulihkan diri”. Tidur bukan hanya sekedar beristirahat, tapi juga merupakan proses aktif yang melibatkan banyak sistem tubuh, termasuk sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan sistem hormonal.

Siklus tidur terdiri dari dua tahap utama, yaitu tahap REM (Rapid Eye Movement) dan tahap non-REM. Tahap REM adalah tahap di mana kita mengalami mimpi dan otak kita sangat aktif, sedangkan tahap non-REM adalah tahap di mana kita mengalami tidur yang lebih dalam dan tubuh kita melakukan perbaikan.

1. Tahap REM: Tahap Mimpi dan Otak yang Aktif

Tahap REM (Rapid Eye Movement) adalah salah satu tahap tidur yang paling menarik dan misterius. Pada tahap ini, otak kita sangat aktif dan mengalami banyak perubahan fisiologis yang unik. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tahap REM:

Apa itu Tahap REM?

Tahap REM adalah tahap tidur di mana kita mengalami mimpi dan otak kita sangat aktif. Pada tahap ini, otak kita mengalami banyak perubahan fisiologis, termasuk peningkatan aktivitas otak, peningkatan denyut jantung, dan peningkatan tekanan darah.

Ciri-Ciri Tahap REM

Tahap REM memiliki beberapa ciri-ciri yang unik, termasuk:

– Mimpi: Tahap REM adalah tahap di mana kita mengalami mimpi. Mimpi dapat berupa gambaran, suara, atau perasaan yang tidak nyata.
– Otak yang Aktif: Otak kita sangat aktif pada tahap REM, dan mengalami peningkatan aktivitas yang mirip dengan saat kita terjaga.
– Peningkatan Denyut Jantung: Denyut jantung kita meningkat pada tahap REM, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
– Peningkatan Aktivitas Otak: Otak kita mengalami peningkatan aktivitas pada tahap REM, yang dapat menyebabkan kita mengalami mimpi yang lebih intens.

Fungsi Tahap REM

Tahap REM memiliki beberapa fungsi yang penting, termasuk:

– Konsolidasi Memori: Tahap REM dapat membantu kita mengkonsolidasikan memori kita, sehingga kita dapat mengingat informasi yang telah kita pelajari.
– Pengolahan Emosi: Tahap REM dapat membantu kita mengolah emosi kita, sehingga kita dapat menghadapi stres dan tekanan dengan lebih baik.
– Kreativitas: Tahap REM dapat membantu kita meningkatkan kreativitas kita, sehingga kita dapat menemukan solusi yang lebih inovatif untuk masalah yang kita hadapi.

Untuk memahami tahap REM, kita dapat membandingkannya dengan proses editing film. Bayangkan bahwa otak kita adalah editor film yang sedang mengedit film yang kita tonton. Pada tahap REM, otak kita sedang mengedit dan memproses informasi yang telah kita pelajari, sehingga kita dapat mengingatnya dengan lebih baik.

2. Tahap Non-REM: Tahap Tidur yang Lebih Dalam

Tahap non-REM (NREM) adalah tahap tidur yang lebih dalam dan lebih penting untuk kesehatan kita. Pada tahap ini, tubuh kita melakukan perbaikan dan pemulihan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tahap non-REM:

Apa itu Tahap Non-REM?

Tahap non-REM adalah tahap tidur yang lebih dalam dan lebih penting untuk kesehatan kita. Pada tahap ini, tubuh kita melakukan perbaikan dan pemulihan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.

Ciri-Ciri Tahap Non-REM

Tahap non-REM memiliki beberapa ciri-ciri yang unik, termasuk:

– Tidur yang Lebih Dalam: Tahap non-REM adalah tahap tidur yang lebih dalam dan lebih sulit untuk dibangunkan.
– Pengurangan Aktivitas Otak: Aktivitas otak kita menurun pada tahap non-REM, yang dapat membantu kita menghemat energi dan melakukan perbaikan.
– Pengurangan Suhu Tubuh: Suhu tubuh kita menurun pada tahap non-REM, yang dapat membantu kita menghemat energi dan melakukan perbaikan.
– Peningkatan Aktivitas Sistem Kekebalan Tubuh: Sistem kekebalan tubuh kita meningkat pada tahap non-REM, yang dapat membantu kita melawan infeksi dan penyakit.

Tahap-Tahap Non-REM

Tahap non-REM terdiri dari tiga tahap, yaitu:

1. Tahap 1 Non-REM: Tahap 1 non-REM adalah tahap tidur yang paling ringan. Pada tahap ini, kita masih dapat dengan mudah dibangunkan dan mengalami perubahan fisiologis yang ringan.
2. Tahap 2 Non-REM: Tahap 2 non-REM adalah tahap tidur yang lebih dalam. Pada tahap ini, kita mengalami penurunan aktivitas otak dan suhu tubuh yang lebih besar.
3. Tahap 3 Non-REM: Tahap 3 non-REM adalah tahap tidur yang paling dalam. Pada tahap ini, kita mengalami penurunan aktivitas otak yang sangat besar dan tubuh kita melakukan perbaikan yang sangat penting.

Fungsi Tahap Non-REM

Tahap non-REM memiliki beberapa fungsi yang penting, termasuk:

– Perbaikan dan Pemulihan Tubuh: Tahap non-REM adalah tahap di mana tubuh kita melakukan perbaikan dan pemulihan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
– Penghematan Energi: Tahap non-REM dapat membantu kita menghemat energi dan melakukan perbaikan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita.
– Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh: Tahap non-REM dapat membantu kita meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, sehingga kita dapat melawan infeksi dan penyakit dengan lebih baik.

Untuk memahami tahap non-REM, kita dapat membandingkannya dengan proses perawatan di spa. Bayangkan bahwa tubuh kita adalah mobil yang perlu dirawat dan diperbaiki. Pada tahap non-REM, tubuh kita melakukan perbaikan dan pemulihan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita, seperti membersihkan dan mengganti oli mesin.

Pentingnya Tidur dalam Kehidupan Sehari-Hari

Tidur memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Dengan mendapatkan tidur yang cukup, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita dan menjaga kesehatan kita. Tidur juga dapat mempengaruhi kemampuan kita untuk berpikir jernih dan membuat keputusan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memprioritaskan tidur dan membuat perubahan gaya hidup yang sehat untuk meningkatkan kualitas tidur kita.

Siklus tidur adalah proses yang kompleks dan terdiri dari beberapa tahap yang berbeda. Dengan memahami siklus tidur, kita dapat memahami pentingnya tidur bagi kesehatan kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mendapatkan tidur yang cukup agar tubuh kita dapat melakukan proses perbaikan yang diperlukan. Jadi, mari kita mulai memahami lebih lanjut tentang tidur dan bagaimana meningkatkan kualitas hidup kita!

===============================

////////////

Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :

SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI

SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI

SD IT Tahfidz SDIT Tahfidz KLIK DISINI

SD IT Reguler SDIT Tahfidz KLIK DISINI

KB IT – TK IT SDIT Tahfidz KLIK DISINI

////////////

Al Husna Mayong, mengelola :

KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.

////////////

Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
224001000848561
Bank Negara Indonesia (BNI)
1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA

Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Rek. No. 2240-01-006409-53-5
a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552

////////////

Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id

////////////

———————————————————