• Telp : 0823-3274-7566
  • Alamat : Jl. Raya Jepara 22,Pelemkerep, Mayong, Kab.Jepara, Jawa Tengah

Penjelasan dan Perbedaan 5 (Lima) Mesin Kecerdasan STIFIn

Konsep STIFIn membagi belahan otak manusia menjadi 5 (lima) belahan otak. Lima Belahan otak itu adalah Limbic Kiri, Neocortex Kiri, Neocortex Kanan, Limbic Kanan, dan Otak Tengah (hindbrain). Masing-masing belahan otak menunjukkan tipe Kecerdasan genetik tersendiri yang berbeda satu sama lain. STIFIn menyebut tipe Kecerdasan genetik ini dengan istilah ‘MESIN’ Kecerdasan genetik (disingkat MK).

Mesin Kecerdasan SENSING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Sensing berada di LIMBIC KIRI.
    2. Orang Sensing dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan PANCA INDRA.
    3. Sehingga mereka REALISTIS dan PRAKTIS. REALISTIS maksudnya orang Sensing mempertimbangkan dan mengambil keputusan berdasarkan fakta yang bisa diindra dan berdasarkan pengalaman. Sehingga di sisi lain, dia tidak bisa membayangkan masa depan atau sesuatu yang tidak dapat diindra. Akibatnya, ia disebut orang Masa Kini. PRAKTIS artinya orang Sensing lebih menyukai kegiatan seperti aksi/terjun langsung ke lapang dan implementasi teori, daripada membayangkan konsep atau gagasan. Sehingga di sisi lain ia tidak kreatif.
    4. Kelemahan terbesar MK Sensing berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Intuiting. Artinya, orang Sensing lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Intuiting.

 

Mesin Kecerdasan THINKING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Thinking berada di NEOCORTEX KIRI.
    2. Orang Thinking dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan AKAL (pikiran).
    3. Sehingga mereka RASIONAL dan OBYEKTIF. RASIONAL maksudnya orang Thinking mempertimbangkan alasan-alasan secara konsisten. Orang Thinking baru percaya jika suatu hal itu masuk akal, memiliki hubungan sebab-akibat yang logis, atau ada data yang mendukung sehingga dia bisa mengolah data tersebut menjadi suatu keputusan yang dapat dinalar. Sehingga di sisi lain, ia menjadi tidak peka terhadap perasaan orang lain. OBYEKTIF artinya orang Thinking menilai sesuatu secara adil dan tegas, mana benar dan salah berdasarkan obyeknya, tidak bergantung pada subyektivitas dirinya sebagai penilai. Sehingga di sisi lain, ia menjadi kaku dan tidak toleran.
      1. Kelemahan terbesar MK Thinking berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Feeling. Artinya, orang Thinking lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Feeling.

Mesin Kecerdasan INTUITING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Intuiting berada di NEOCORTEX KANAN.
    2. Orang Intuiting dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan INDRA KEENAM yakni intuisi.
    3. Sehingga mereka TEORITIS dan TERKONSEP. TEORITIS maksudnya orang Intuiting dalam mempertimbangkan atau mengambil keputusan berdasarkan teori/idealnya, tidak berdasarkan fakta di lapangan. Pertimbangannya juga jauh ke masa depan (sehingga disebut orang masa depan). Sehingga di sisi lain, dia tidak realistis.
    4. TERKONSEP artinya orang Intuiting lebih menyukai kegiatan seperti membayangkan konsep atau membuat gagasan/ide/teori, daripada implementasi teori. Sehingga di sisi lain, ia tidak aplikatif.
    5. Kelemahan terbesar MK Intuiting berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Sensing. Artinya, orang Intuiting lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Sensing.

Mesin Kecerdasan FEELING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Feeling berada di LIMBIC KANAN.
    2. Orang Feeling dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan HATI (perasaan).
    3. Sehingga mereka EMOSIONAL dan SUBYEKTIF.
    4. EMOSIONAL maksudnya pertimbangan orang Feeling dipengaruhi oleh emosi. Ia juga pandai memahami perasaan orang. Sehingga di sisi lain, dia tidak rasional.
    5. SUBYEKTIF artinya orang Feeling menilai sesuatu tidak berdasarkan obyeknya tapi lebih berdasarkan subyektivitas dirinya sebagai penilai sehingga tidak kaku mana benar dan salah tapi lebih toleran. Sehingga di sisi lain dia tidak tegas.
    6. Kelemahan terbesar MK Feeling berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Thinking. Artinya, orang Feeling lemah pada keunggulan yang dimiliki Thinking.

Mesin Kecerdasan INSTINCT (insting)

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Instinct berada di OTAK TENGAH (hindbrain).
    2. Orang Insting adalah orang yang berbasis INDRA KETUJUH yakni naluri/firasat.
    3. Sehingga mereka SPONTAN. SPONTAN maksudnya orang Instinct dalam berbuat mendasarkan pada naluri sehingga keputusan dan perbuatannya adalah aksi seketika/spontan tanpa perlu pertimbangan. Akibatnya, dia sangat cepat merespon kejadian (responsif).
    4. Keunggulan sekaligus kelemahan orang Instinct adalah pada kemampuan SERBA BISA yang dimilikinya. Namun keserbabisaannya itu bersifat tanggung tidak tuntas (hanya 50%) sehingga orang Instinct lebih cocok untuk jadi orang generalis. Berkat, keserbabisaannya itu pula orang Insting mudah menyesuaikan diri di manapun (adaptif). Keserbabisaannya ini bisa menjadi  kelemahan karena dia tidak bisa benar-benar menjadi ahli (spesialis 100%) seperti 4 MK yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Memahami Mesin Kecerdasan menjadi sangat bermanfaat karena dengan begitu kita bisa tahu bakat (potensi) apa yang seharusnya kita latih dan kembangkan. Dan dengan informasi tambahan berupa Lapisan Otak yang dominan (dalam atau luar), Konsep STIFIn masih membagi 5 MK ini menjadi 9 (sembilan) Personaliti Genetik (Kepribadian Genetik) berdasarkan Drive Kecerdasannya (introvert atau extrovert). 9 Personaliti Genetik (9 PG) ini akan saya bahas terpisah

STIFIn Al Husna International

Penjelasan dan Perbedaan 5 (Lima) Mesin Kecerdasan STIFIn

Konsep STIFIn membagi belahan otak manusia menjadi 5 (lima) belahan otak. Lima Belahan otak itu adalah Limbic Kiri, Neocortex Kiri, Neocortex Kanan, Limbic Kanan, dan Otak Tengah (hindbrain). Masing-masing belahan otak menunjukkan tipe Kecerdasan genetik tersendiri yang berbeda satu sama lain. STIFIn menyebut tipe Kecerdasan genetik ini dengan istilah ‘MESIN’ Kecerdasan genetik (disingkat MK).

Mesin Kecerdasan SENSING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Sensing berada di LIMBIC KIRI.
    2. Orang Sensing dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan PANCA INDRA.
    3. Sehingga mereka REALISTIS dan PRAKTIS. REALISTIS maksudnya orang Sensing mempertimbangkan dan mengambil keputusan berdasarkan fakta yang bisa diindra dan berdasarkan pengalaman. Sehingga di sisi lain, dia tidak bisa membayangkan masa depan atau sesuatu yang tidak dapat diindra. Akibatnya, ia disebut orang Masa Kini. PRAKTIS artinya orang Sensing lebih menyukai kegiatan seperti aksi/terjun langsung ke lapang dan implementasi teori, daripada membayangkan konsep atau gagasan. Sehingga di sisi lain ia tidak kreatif.
    4. Kelemahan terbesar MK Sensing berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Intuiting. Artinya, orang Sensing lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Intuiting.

 

Mesin Kecerdasan THINKING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Thinking berada di NEOCORTEX KIRI.
    2. Orang Thinking dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan AKAL (pikiran).
    3. Sehingga mereka RASIONAL dan OBYEKTIF. RASIONAL maksudnya orang Thinking mempertimbangkan alasan-alasan secara konsisten. Orang Thinking baru percaya jika suatu hal itu masuk akal, memiliki hubungan sebab-akibat yang logis, atau ada data yang mendukung sehingga dia bisa mengolah data tersebut menjadi suatu keputusan yang dapat dinalar. Sehingga di sisi lain, ia menjadi tidak peka terhadap perasaan orang lain. OBYEKTIF artinya orang Thinking menilai sesuatu secara adil dan tegas, mana benar dan salah berdasarkan obyeknya, tidak bergantung pada subyektivitas dirinya sebagai penilai. Sehingga di sisi lain, ia menjadi kaku dan tidak toleran.
      1. Kelemahan terbesar MK Thinking berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Feeling. Artinya, orang Thinking lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Feeling.

Mesin Kecerdasan INTUITING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Intuiting berada di NEOCORTEX KANAN.
    2. Orang Intuiting dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan INDRA KEENAM yakni intuisi.
    3. Sehingga mereka TEORITIS dan TERKONSEP. TEORITIS maksudnya orang Intuiting dalam mempertimbangkan atau mengambil keputusan berdasarkan teori/idealnya, tidak berdasarkan fakta di lapangan. Pertimbangannya juga jauh ke masa depan (sehingga disebut orang masa depan). Sehingga di sisi lain, dia tidak realistis.
    4. TERKONSEP artinya orang Intuiting lebih menyukai kegiatan seperti membayangkan konsep atau membuat gagasan/ide/teori, daripada implementasi teori. Sehingga di sisi lain, ia tidak aplikatif.
    5. Kelemahan terbesar MK Intuiting berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Sensing. Artinya, orang Intuiting lemah pada keunggulan yang dimiliki orang Sensing.

Mesin Kecerdasan FEELING

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Feeling berada di LIMBIC KANAN.
    2. Orang Feeling dalam mempertimbangkan sesuatu, mengambil keputusan (juga tindakan) menggunakan HATI (perasaan).
    3. Sehingga mereka EMOSIONAL dan SUBYEKTIF.
    4. EMOSIONAL maksudnya pertimbangan orang Feeling dipengaruhi oleh emosi. Ia juga pandai memahami perasaan orang. Sehingga di sisi lain, dia tidak rasional.
    5. SUBYEKTIF artinya orang Feeling menilai sesuatu tidak berdasarkan obyeknya tapi lebih berdasarkan subyektivitas dirinya sebagai penilai sehingga tidak kaku mana benar dan salah tapi lebih toleran. Sehingga di sisi lain dia tidak tegas.
    6. Kelemahan terbesar MK Feeling berada pada MK di diagonal seberangnya, yakni MK Thinking. Artinya, orang Feeling lemah pada keunggulan yang dimiliki Thinking.

Mesin Kecerdasan INSTINCT (insting)

    1. Belahan Otak yang dominan pada orang Instinct berada di OTAK TENGAH (hindbrain).
    2. Orang Insting adalah orang yang berbasis INDRA KETUJUH yakni naluri/firasat.
    3. Sehingga mereka SPONTAN. SPONTAN maksudnya orang Instinct dalam berbuat mendasarkan pada naluri sehingga keputusan dan perbuatannya adalah aksi seketika/spontan tanpa perlu pertimbangan. Akibatnya, dia sangat cepat merespon kejadian (responsif).
    4. Keunggulan sekaligus kelemahan orang Instinct adalah pada kemampuan SERBA BISA yang dimilikinya. Namun keserbabisaannya itu bersifat tanggung tidak tuntas (hanya 50%) sehingga orang Instinct lebih cocok untuk jadi orang generalis. Berkat, keserbabisaannya itu pula orang Insting mudah menyesuaikan diri di manapun (adaptif). Keserbabisaannya ini bisa menjadi  kelemahan karena dia tidak bisa benar-benar menjadi ahli (spesialis 100%) seperti 4 MK yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Memahami Mesin Kecerdasan menjadi sangat bermanfaat karena dengan begitu kita bisa tahu bakat (potensi) apa yang seharusnya kita latih dan kembangkan. Dan dengan informasi tambahan berupa Lapisan Otak yang dominan (dalam atau luar), Konsep STIFIn masih membagi 5 MK ini menjadi 9 (sembilan) Personaliti Genetik (Kepribadian Genetik) berdasarkan Drive Kecerdasannya (introvert atau extrovert). 9 Personaliti Genetik (9 PG) ini akan saya bahas terpisah

Fasilitas Yayasan Al HUSNA

  • Dibelah sungai yang cukup jernih menjadikan pesantren begitu asri dengan udara yang cukup sejuk. Jika malam-malam suaranya terdengar keras.
  • Terlebih pesantren ini dekat dengan telaga Ngebel
  • Almari dan kasur lantai yang bisa dibuat tidur dengan nyaman
  • Rumah Tahfidz
  • Gedung berlantai tiga yang representatif
  • Ruang belajar multimedia yang nyaman dan ber AC
  • Tenaga pengajara yang profesional dan berpengalaman dibidangnya
  • Ruang perpustakan ber AC yang memadai
  • Ruang laboratorium Bahasa
  • Ruang laboratorium Komputer
  • Ruang laboratorium IPA
  • Ruang UKS
  • Pelayanan bimbingan konseling
  • Kolam renang
  • Sanggar lukis
  • Koperasi sekolah
  • Kantin sekolah
  • Ruang makan
  • Tempat ibadah masjid yg nyaman
  • Halaman ibadah masjid
  • Halaman sekolah yang luas
  • Sarana olahraga (Kolam renang 2 pool, Lapangan Basket, Volley Badminton)
  • Permainan outdoor Playgroup & TK

Program Ekstrakurikuler

Ekstra Kurikuler

  1. Mencetak da’i
  2. Tahsin dan Tahfidzul Qur’an,
  3. Pengembangan dua buah bahasa (bilingual language)
  4. Kepramukaan
  5. Seni rebana Al-Banjari
  6. Seni membaca Al-Qur’an
  7. Bela Diri
  8. Ilmu komputer (Design Grafis tingkatMts, Video Editing tingkat MA)
  9. Life Skill (Ketrampilan)
    1. Menjahit
    2. Pertanian
    3. Tata Boga
    4. Peternakan

DATA TENAGA EDUKATIF DAN KARYAWAN

  1.  TENAGA EDUKATIF
 

NO.

 

NAMA

TEMPAT,

TGL LAHIR

 

ALAMAT

 

1.

 

 

 

2

 

 

 

3.

 

 

 

4.

 

 

 

5.

 

 

 

6.

 

 

 

7.

8  

 

 

9.

10.
 

11.

 

12.

 

13

 

14.

 

15.

 

16.

 

17.

 

18.

 

19.

 

20.

 

21.

22
23.
 

24.

 

25.

 

26.

27

 

  1. TENAGA KARYAWAN
NO. NAMA TEMPAT, TGL LAHIR ALAMAT
1.
 

2.

 

3.

4.
 

5.

6.
 

7

 

 

8

 

9

Silahkan tanyakan tentang pondok pesantren Alhusna Jepara