09
Mar

GEMA MUROJAAH SERENTAK BERSAMA KELUARGA TERCINTA SANRTI PUTRI

Al-Qur’an merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
membacanya dinilai sebagai ibadah. Menghafal Al-Qu’ran mungkin dinilai masih sulit bagi
sebagian orang.

Namun, saat ini sering kita temukan banyak umat Islam yg mampu menghafal AlQur’an, bahkan di usia dini. Contohnya Santriwan santriwati Al Husna Internasional Mayong
Jepara yang telah melahirkan para penghafal Al-Qur’an yang Sholih-sholihah.

Hal itu dikarenakan Al-Qur’an memiliki fadhol tersendiri yang dianugerahkan oleh Allah SWT.

Menilik prosespenurunan kitab suci Al-Qur’an, yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW
secara bertahap dengan memperdengarkan tiap ayat-ayat suci Al-Qur’an sehingga Nabi
mengingatnya dengan menghafal.

Setiap ayat-ayat Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah SWT,
Nabi menyampaikannya kepada para sahabat dan meminta untuk mencatatnya sampai pada
akhirnya Al-Qur’an dibukukan.

Mayoritas Orang yang menghafalkan Al-Qur’an, terlebih dipondok-pondok Pesantren,
masih menggunakan cara konvensional, yaitu membaca ayat-ayat Al-Qur’an yang ingin dihafal
dan diulang-ulang sampai hafal.

Kemudian hafalan ini disetorkan kepada Ustadz atau ustadzah
pengampu pendidikan tahfidznya. Hanya saja jika tidak disetorkan kembali hafalan santri-santri
ini akan lupa.

Maka dari itu perlu dilakukan program murojaah hafalan Al-Qur’an.
Murojaah berasal dari bahasa Arab yakni raja’a yuraji’u yang artinya “mengulang”.
Murojaah merupakan metode yang efektif yang diterapkan oleh seorang guru kepada santrisantrinya untuk menjaga hafalan Al-Qur’annya dengan mengulang-ulang agar tidak lupa.

Murojaah menjadi program wajib bagi para penghafal Al-Qur’an. Karena sesungguhnya tidak ada
hafalan Al-Qur’an tanpa murojaah. Tanpanya, hafalan akan lupa atau bahkan hilang. Seperti
tersebut dalam Hadist :

ل َر ِض َي ُع َمَر اْب َع ِن ِن
َمثَ
َما
ِنَّ
َم قَا َل: إ
ْي ِه َو َسلَّ
َّن َر ُسو َل اللهِ َصلَّى اللهُ َعلَ
اللهُ َعْن ُهَما: أَ
َص ِن، ا ِح ِب
ْرآ
ِل القُ
ا ِة، ِلإب َص ِ ِل ا ِح ِب َكَمثَ
لَ
ال ْن ُمعَقَّ
ِ
َه إ َعا َهدَ ا
ْي
َها، َ
ْم َس َك َعل
أ ْن َ
ِ
َوإ
َها
أَ ْطلَقَ
َهبَ ْت
ذ

Artinya : Dari Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: “Sesungguhnya
perumpamaan penghafal Al Qur`an adalah seperti seorang yang memiliki onta yang terikat, jika
pemiliknya selalu menjaga ontanya, maka dia akan menahannya, namun jika dia melepaskannya,
onta itu akan pergi

Praktik metode murojaah bisa dilakukan secara kondisional melihat santri sesuai usia
atau jenjang pendidikan nya. Santri dengan usia yang masih dini antara kelas 1-3 SD, bisa
diberikan metode murojaah dengan maju 5 halaman sekali duduk. Sedangkan untuk usia SD kelas
4-6 bisa diberikan metode murojaah dengan maju minimal 10 halaman atau 1 juz sekali duduk.

Hal ini dilakukan karena melihat kondisi psikis anak yang harus di titik beratkan sesuai usia
mereka. Anak-anak yang sudah berusia 10 tahun ke atas sudah bisa ditarget dan pelan-pelan diajak
berpikir lebih dalam. Beda dengan usia anak-anak yang masih di bawah 10 tahun. Praktek ini juga
dilakukan di lembaga pondok pesantren SD Putri Al Husna 2 Internasional Mayong Jepara ketika
KBM ngaji hafalan berlangsung.

Bukan hanya seorang guru yang memiliki tugas untuk menyimak hafalan santri.
Melainkan orangtua pun selaku wali santri juga berkewajiban melakukan hal yang serupa. Program
ini dilakukan setiap kali waktu sambangan. Murojaah atau Simak,an Serentak Sambangan
merupakan program atau kegiatan murojaah bersama, yang dijalankan santri disimak oleh wali
santrinya sebelum melakukan hal-hal yang lain. Program ini berjalan di semua lembaga Pondok

Pesantren Al Husna Internasional Mayong Jepara ketika sambangan. Seperti di Pondok Al Husna
2 dari santri putri SD dan SMP melalukan simak.an serentak bakda jamaah isyak setelah mengikuti
kegiatan ta’lim sambangan, dari Abah Yai selaku pengasuh pondok pesantren.

Murojaah Serentak ini berdurasi waktu minimal satu jam. Sambangan sebagai kegiatan
rutin menjenguk santri satu bulan sekali, bukan hanya sekedar moment temu kangen, melainkan
sebagai moment pemberian dukungan, penyegaran semangat dan motivasi dari pihak keluarga
kepada santri yang sedang berjuang menuntut ilmu. Simak,an serentak ini juga menjadi motivasi
bagi para wali santri untuk intens mengetahui perkembangan anak dalam menghafalkan AlQur’an. Moment ini menjadi pemandangan yang indah setiap kali sambangan. Simak,an serentak
mampu menjadi obat lelah bagi orangtua yang telah bersusah payah mencari nafkah untuk putraputrinya.

Kegiatan murojaah harus menjadi prioritas ketika seorang santri yang menghafalkan
Al-Qur’an baik masih bertahap dalam prosesnya ataupun ketika sudah selesai menghafal. Sesibuk
apapun kegiatan kita, murojaah harus dilakukan setiap waktu, bukan kalau ada waktu. Mengingat
memelihara hafalan yang telah didapat jauh lebih sulit daripada membuatnya. Hafalan yang baru
dibuat, perlu di ulang-ulang dengan porsi waktu yang jauh lebih banyak daripada hafalan lama.
Hal ini juga menjadi kebiasaan Nabi Muhammad SAW dalam memelihara hafalannya. Nabi selalu
bersemangat dan tidak pernah surut sedikitpun ketika mengulang-ulang hafalannya.

Murojaah mampu menjadi restorasi hafalan bagi setiap penghafal Al-Qur’an.
Restorasi hafalan adalah upaya atau proses mengembalikan hafalan-hafalan yang hilang atau
dahulu pernah dihafal, namun lupa. Hal ini pun dipengaruhi dari beberapa faktor. Contohnya,
karena terlalu sibuk dengan banyaknya kegiatan menjadikan kita lalai menjaga hafalan yang telah
kita lalui. Jadi, Murojaah yang baik adalah murojaah sebelum datangnya lupa. Teman-teman,
“Sudahkah kita bermurojaah hari ini ?”

 

Informasi Penerimaan Santri Baru KLIK DISINI

 

////////////

Al Husna Mayong, mengelola : KBIT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.

///////////

Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA

Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
🤹‍♂️ Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552

//////////

Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusnagmail@gmail.com
Wibsite : www.alhusnainternasional.sch.id

///////////

Sekeretariat : Gg. Gapura Alhusna RT.o2/o3, Pelemkerep, Kec. Mayong Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59465

///////////