
AKHLAK TERHADAP ALLAH SWT – Syi’ir Ngudi Susilo – Karya KH. Bisri Musthofa
Akhlak terhadap Allah SWT – Syi’ir Ngudi Susilo – Karya KH. Bisri Musthofa
Bentuk-bentuk dari akhlak terhadap Allah SWT. yang tersirat dalam Kitab Syi‟ir Ngudi Susilo diantaranya adalah :
Taqwa
Taqwa menurut bahasa adalah takut, sedangkan menurut istilah menjelajahi apa yang telah diisyaratkan-Nya serta menjauhi segala apa yang dilarang-Nya.
Hal tersebut dapat dilihat dari bait Syi‟ir Ngudi Susilo berikut :
Kenthong subuh enggal tangi nuli adus,
Wudhu nuli salat khusyu‟ ingkang bagus,
Cukup ilmu umume lan agamane,
Cukup dunyo kanthi bekti pengerane.
Terjemah :
Masuk waktu subuh segera bangun lalu mandi,
wudlu lalu salat dengan khusu’ dan bagus,
Menguasai ilmu umum dan agama,
Cukup harta serta patuh terhadap Tuhan- Nya.
Dari kutipan bait Syi‟ir Ngudi Susilo di atas dapat disimpulkan bahwa salat merupakan bagian dari wujud ibadah yang diwajibkan untuk setiap muslim yang beriman baik tua ataupun muda dan sehat ataupun sakit. Beribadah kepada Allah SWT, tidak hanya berlaku untuk manusia saja, melainkan untuk semua makhluk ciptaan-Nya. Semua makhluk hidup seperti tumbuh-tumbuhan, hewan, manusia, jin dan seluruh jagat raya semuanya bertasbih kepada Allah Swt. Sebagaimana firman-Nya dalam Q.S. al-Hadid ayat 1:
“Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Surat tersebut menjelaskan tentang keagungan Allah SWT. yang menciptakan semua yang ada di langit ataupun bumi dan semuanya bertasbih hanya kepada-Nya. Memuji-Nya dengan kalimat-kalimat yang baik. Dengan bertasbih kepada Allah Swt, berarti mengagungkan dan mensucikan-Nya dari segala sifat yang tidak layak bagi keagungan-Nya. Serta mengakui bahwa Allah SWT sajalah pemilik alam semesta berikut dengan seluruh isinya, tanpa ada sekutu dan yang menyerupai-Nya.
Zikir
Zikir sering sekali diartikan sebagai mengingat Allah Swt. Zikir berasal dari kata Zakara yang berarti mengingat, menyebut, mengenang, merasakan. Dijelaskan dalam kutipan bait berikut :
Rampung salat tandang gawe apa bae,
Kang prayoga kaya nyaponi umahe,
Lamon ora iya maca-maca Qur‟ane,
Najan namung sitik dadiya wiridane,
Terjemah :
Selesai salat segara beraktivitas apa saja,
yang baik seperti menyapu rumah,
ataupun membaca al-Qur’an,
walaupun sedikit jadikanlah zikiran.
Potongan bait di atas menjelaskan tentang dianjurkannya untuk berzikir melalui amalan wirid. Wirid biasanya dilakukan setelah selesai melaksanakan salat. Dalam bait tersebut menganjurkan untuk membaca al-Qur’an setelah selesai melaksanakan salat. Hal tersebut termasuk dalam bagian dari wirid. Namun dalam realitanya pengamalan wirid ini tidak sesuai dengan ekspektasi. Aktivitas manusia yang terkadang terlena akan dunia sampai membuat mereka lupa dengan Sang Pencipta.
Perintah berzikir ini juga tercantum dalam firman Allah SWT. pada Q.S. al-Ahzab ayat 41 dan 42 :
“Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT. memerintahkan hamba-Nya yang beriman kepada Allah dan membenarkan Rasulullah SAW. untuk memperbanyak mengingat Allah baik waktu siang ataupun malam dan baik sendiri maupun tidak.
Berdasarkan tafsir Ibnu Katsir, Q.S. al-Ahzab ayat 41-42 dijelaskan bahwa Allah SWT dalam firman-Nya memerintahkan hamba-hamba-Nya yang beriman untuk memperbanyak berzikir kepada Rabb mereka Taba-raka wa Ta‟ala yang telah memberikan berbagai macam nikmat dan kenikmatan kepada mereka, karena hal itu mengandung pahala yang besar dan tempat tinggal yang indah. Dan kemudian Allah SWT mengecualikan pelakunya pada kondisi-kondisi udzur selain zikir, karena Allah SWT tidak menjadikannya batas-batas tertentu dan tidak ada seorangpun yang meninggalkannya kecuali terpaksa.
Bersambung…..
——————————
Video Dokumenter || Seminar Nasional “Al Qur’an & Pendidikan” || IBersama Prof. Dr. KH. Said Agil Husin Munawwar, MA. || Ikatan Keluarga Besar Al Husna
===============================
////////////
Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :
SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI
SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI
SD IT Tahfidz SDIT Tahfidz KLIK DISINI
SD IT Reguler SDIT Tahfidz KLIK DISINI
KB IT – TK IT SDIT Tahfidz KLIK DISINI
////////////
Al Husna Mayong, mengelola :
KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.
////////////
Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA
Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552
////////////
Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id
////////////
———————————————————
0 comments