02
Jan

AMALAN, KEUTAMAAN DAN KEMULIAAN BULAN RAJAB

Bulan Rajab merupakan salah satu bulan istimewa dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri. Bulan ini termasuk dalam salah satu dari empat bulan haram (mulia) dalam Islam, di mana amalan baik akan mendapatkan pahala yang lebih besar.  Selain Rajab, bulan istimewa tersebut ialah Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Oleh karena itu, banyak umat Islam yang berusaha untuk meningkatkan ibadah dan amal saleh pada bulan Rajab. Bulan Rajab ini juga merupakan bulan yang terdapat berbagai peristiwa penting, salah satunya yaitu Isra’ Mi’raj, dan juga merupakan momen persiapan spiritual menuju Ramadan bulan suci yang dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. bulan yang suci penuh ampunan rahmah yaitu Ramadhan.

Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, 1 Rajab 1446 H jatuh pada hari Rabu, bertepatan dengan tanggal 1 Januari 2025 M. Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram (al-asyhur al-hurum) yang dimuliakan oleh Allah SWT dan merupakan bulan ketujuh dalam kalender hijriah.

Bulan haram (mulia) merujuk pada bulan-bulan yang dimuliakan selain Ramadhan, yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Disebut sebagai “bulan haram” karena umat Islam dilarang untuk berperang pada bulan-bulan tersebut. Keistimewaan bulan Rajab ini juga disebutkan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an, tepatnya dalam surat At-Taubah ayat 36. Yang artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36). Ayat ini menekankan bahwa larangan melakukan dosa atau maksiat menjadi lebih ditekankan pada bulan-bulan haram tersebut.

Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Berikut ini amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk meraih keistimewaan bulan Rajab.

Pertama, menghidupkan malam pertama bulan Rajab.

Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa yang dipanjatkan umat muslim. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi’i menyatakan: Yang artinya: “Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam Jum’at, malam Idul Adha, malam Idul Fitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya’ban”. Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya. Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan: “Barang siapa menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak mati dikala matinya hati orang lain. Dan Allah mencurahkan kebaikan di atas kepalanya banyak-banyak, dan dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat baru dilahirkan oleh ibunya, dan dia memberi syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa yang harusnya masuk neraka” (Lubbul Albab, Maulana Tajul Arifin) (A’rojiyah).

Kedua, berpuasa.

Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan ketika dilaksanakan. Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun Nasihin dirincikan sebagai berikut:

Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah,

Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni langit dan bumi,

Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila, kusta, dan fitnah dajjal,

Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya,

Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya,

Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,

Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-kesalahannya digantikan dengan kebaikan. Dan barang siapa yang menambah puasanya, Allah akan tambahkan juga pahala baginya.

Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab yaitu:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَلى

Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta’ala.

Ketiga, memperbanyak shalawat.

Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad saw memiliki banyak keutamaan, terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab.  Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: Jibril telah datang kepadaku dan berkata, “Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga”.

Keempat, membaca istighfar lebih banyak.

Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar.  Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:

 رب اغفرلي وارحمني و تب عليَّ

Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70 kali setiap pagi dan sore hari di bulan Rajab.

Kelima, berdzikir, memperbanyak berdoa dan tasbih.

Ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah saw banyak membaca doa berikut:

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

Allâhumma bârik lanâ fî rajaba wasya’bâna waballighnâ ramadlânâ

Artinya: “Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan”.

Doa ini memiliki makna dan keutamaan permohonan kepada Allah agar diberikan keberkahan umur sepanjang bulan Rajab dan dipanjangkan hingga sampai di bulan Ramadhan.

Membaca tasbih harian selama bulan Rajab sebanyak 100 kali setiap hari. Dengan metode pembacaan demikian:

Sepuluh hari pertama (1-10 Rajab / 1-10 Januari 2025):

 سُبْحَانَ الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ

 (Subhanal hayyil qayyum)

Sepuluh hari kedua (11-20 Rajab / 11-20 Januari 2025):

سُبْحَانَ اللهِ الْأَحَدِ الصَّمَدِ

 (Subhaanallaahil ahadish-shamad)

Sepuluh hari terakhir (21-30 Rajab / 21-30 Januari 2025):

سُبْحَانَ اللهِ الرَّؤُوْفِ

 (Subhaanallaahir rauuf)

Nabi Muhammad saw bersabda, “Barang siapa setiap hari dari sepuluh awal bulan Rajab membaca: Subhanal hayyil qayum 100 kali, dan sepuluh kedua: Subhaanal ahadish shomad 100 kali, dan sepuluh ketiga: Subhanallahir ra’uf 100 kali, maka orang yang mensifati tidak bisa mensifati pahala yang akan diberikan kepada orang tersebut.”

Keutamaan Bulan Rajab

Rajab disebut sebagai bulan Allah, sebagaimana dinyatakan dalam berbagai riwayat hadits. Salah satu keutamaan utama bulan ini adalah pelipatgandaan pahala atas setiap kebaikan yang dilakukan. Selain itu, umat Islam dianjurkan untuk menjauhi dosa, mengingat bulan haram memiliki kehormatan yang harus dijaga, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an, yang artinya:

“Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (QS. At-Taubah: 36)  

Dalam tradisi ulama, Rajab sering disebut sebagai waktu penyucian jiwa. Ibadah sunnah yang dilakukan di bulan ini berfungsi sebagai landasan menuju ibadah yang lebih besar di Ramadan.

Rajab juga dikenal karena peristiwa penting Isra Mi’raj, yang terjadi pada tanggal 27 Rajab. Perjalanan malam Rasulullah SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha menjadi momentum lahirnya kewajiban shalat lima waktu bagi umat Muslim. Perayaan Isra Mi’raj menjadi salah satu bentuk penghormatan umat Islam terhadap momen penting ini, biasanya diisi dengan pengajian dan doa bersama.

Sebagai bulan yang mulia, Rajab menjadi momen refleksi bagi umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Memanfaatkan waktu ini untuk memperbanyak amalan sunnah tidak hanya menjadi bekal pahala, tetapi juga membantu memperbaiki diri.

Rajab sering dianggap sebagai waktu pemanasan menjelang Ramadan. Umat Islam yang memulai ibadah intensif di bulan ini akan lebih siap menyambut Ramadan dengan kondisi spiritual yang optimal. Melalui amalan seperti puasa, dzikir, dan sedekah, bulan Rajab menjadi gerbang menuju bulan penuh berkah.

Kemuliaan Bulan Rajab

Sementara itu, dilansir dari buku “Doa & Amalan di Bulan Rajab, Sya’ban & Ramadhan Nabi Muhammad dan Keluarganya”, disebutkan bahwa bulan Rajab merupakan salah satu bulan mulia yang memiliki sejumlah keutamaan luar biasa.

Salah satu keutamaan tersebut dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah yang agung. Kemuliaan dan keutamaannya tak tersaingi oleh bulan-bulan lainnya. Di bulan ini diharamkan berperang dengan orang-orang kafir. Adapun Syaban, itu adalah bulanku, sedang Ramadhan adalah bulan umatku. Maka barang siapa berpuasa sehari saja di bulan Rajab, ia akan mendapatkan keridaan Allah yang sangat besar dan jauh dari kemurkaan-Nya serta tertutup baginya salah satu pintu neraka.”

Bulan Rajab seperti sungai yang berada di surga. “Rajab adalah sungai yang berada di surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa puasa sehari saja di bulan Rajab, Allah akan menuangkan air dari sungai tersebut kepadanya.”

Selain itu, Rajab juga merupakan bulan yang penuh dengan pengampunan dan penuh rahmat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Rasulullah SAW, “Rasulullah SAW. bersabda, ‘Rajab adalah bulan pengampunan bagi umatku, maka perbanyaklah beristighfar di bulan ini, karena Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Bulan Rajab dijuluki dengan al Ashab (pelimpahan) karena pada bulan ini rahmat Allah dilimpahkan kepada umatku.”

Rajab adalah waktu yang penuh berkah dan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah. Memanfaatkan bulan ini dengan memperbanyak ibadah sunnah, memperbaiki akhlak, dan menjalin hubungan baik dengan sesama merupakan bentuk syukur atas karunia yang Allah berikan.

////////////

===============================

Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :

SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI

SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI

SD IT Tahfidz Putra Putri SDIT Tahfidz KLIK DISINI

Al Husna Mayong, mengelola :

KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.

////////////

Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA

Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552

////////////

Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id

////////////

———————————————————