27
Des

BAB TAFKHIM (TEBAL) DAN TARQIQ (TIPIS)

BAB TAFKHIM (TEBAL) DAN TARQIQ (TIPIS)

باب التفخيم والترقيق

alhusnainternational.sch.id – Tafkhim dan tarqiq adalah 2 hukum tajwid Al qur`an tentang bacaan tipis atau tebal untuk huruf tertentu. Tafkhim yang artinya tebal dan tarqiq membunyikan huruf tertentu dengan bacaan tipis atau suara yg tipis.

Dalam dalam Kitab Matan Al Jazariyah ( Al imam Ibnul Jazariy ) juga menjelaskan.

فَرَقِّـقَـنْ مُسْتَـفِـلاً مِـنْ أَحْــرُفِ *** وَحَــاذِرَنْ تَفْخِـيـمَ لَـفْـظِ الأَلِــفِ
كَهَـمْـزِ الْحَـمْـدِ أَعُــوذُ اهْـدِنَـا *** الـلَّــهِ ثُـــمَّ لاَمِ لِـلَّــهِ لَــنَــا
وَلْيَتَلَطَّـفْ وَعَلَـى الـلَّـهِ وَلاَ الـضْ *** وَالْمِيـمِ مِـنْ مَخْمَصَـةٍ وَمِـنْ مَـرَضْ
وَبَـاءِ بَــرْقٍ بَـاطِـلٍ بِـهِـمْ بِـذِي *** وَاحْرِصْ عَلَـى الشِّـدَّةِ وَالجَهْـرِ الَّـذِي
فِيهَـا وَفِـي الْجِيـمِ كَحُـبِّ الصَّـبْـرِ *** رَبْــوَةٍ اجْتُـثَّـتْ وَحَــجِّ الْفَـجْـرِ
وَبَـيِّـنَـنْ مُـقَـلْـقَـلاً15 إِنْ سَـكَنَـا *** وَإِنْ يَكُـنْ فِـي الْوَقْـفِ كَــانَ أَبْيَـنَـا
وَحَـاءِ حَصْحَـصَ أَحَـطـتُّ الْحَـقُّ *** وَسِـيـنَ مُسْتَقِـيـمِ يَسْـطُـو يَسْـقُـو

  1. INFORMASI PENERIMAAN SANTRI BARU AL HUSNA INTERNASIONAL KLIK DISINI !!!
  2. 34. Dan tarqiq-kanlah (tipiskan) suara pada huruf-huruf Istifal, karena kondisi asal mereka adalah tipis (kecuali Alif, Lam, dan Ra). Serta berhati-hatilah jangan sampai men- tafkhim-kan (menebalkan) lafazh Alif bila sebelumnya huruf-huruf tarqiq.

    35. Juga berhati-hatilah jangan sampai menebalkan huruf Hamzah, seperti pada kata “Alhamdu”, “A’uudzu”, “Ihdinaa”, dan kata “Allaah”. Kemudian berhati-hatilah jangan sampai menebalkan huruf Lam pada kata “Lillaahi”, “Lanaa”,

36. Juga kata “Walyatalaththaf”, “’Alallaahi”, dan pada kata “Waladh”. Juga berhati-hatilah jangan sampai menebalkan huruf Mim, seperti pada kata “Makhmashah”, dan “Mim Maradh”,

37. Juga berhati-hatilah jangan sampai menebalkan huruf Ba, seperti pada kata “Barqin”, “Baathil”, “Bihim”, dan “Bidzi”. Lalu jagalah baik-baik sifat Syiddah dan Jahr yang ada pada…

38. Huruf Ba dan Huruf Jim, seperti kalimat “Hubbi”, “Ash-Shabri”, “Rabwatin”, “Ujtutstsat”, “Hajji”, dan “Al-Fajri”. Maksudnya jangan sampai menjadikan huruf Ba menjadi huruf yang Rakhawah atau Hams, begitu pula huruf Jim, jangan sampai menyerupai huruf “C”.

39. Dan jelaskanlah sifat Qalqalah bila hurufnya berada pada posisi sukun, dan bila berada di akhir kalimat (waqaf), maka Qalqalah-nya mesti lebih jelas lagi.

40. Dan juga berhati-hatilah jangan sampai menebalkan huruf Ha, seperti pada kata “Hash-hasha”, “Ahath-tu”, “Al-Haqqu”. Begitu pun pada huruf Sin, jangan sampai menebalkannya, seperti pada kata “Mustaqiim”, “Yasthu”, dan “Yasqu”.

Demikian cuplikan ilmu dari kitab matan Al imam Ibnul Jazariy dalam Kitab Matan Al Jazariyah, semoga kita termasuk orang yg di ridhoi Allah SWT, dan di beri kemudahan di segala urusan.

Terimakasih, semoga bermanfaat dan semoga selalu di beri kesehatan dan umur yang barokah aamiin.

INFORMASI PENERIMAAN SANTRI BARU AL HUSNA INTERNASIONAL KLIK DISINI !!!