GENERASI MUDA DAN SENI BUDAYA BATIK
SMPIQ AL HUSNA- Generasi Muda dan Seni budaya Batik. Indonesia tecipta sebagai Negara yang memiliki beribu budaya dan tersebar di berbagai pulau. Pesona budaya Indonesia tidak hanya mashur di Negara sendiri namun terkenal luas di berbagai belahan dunia. Jika berbicara tentang kebudayaan yang berkembang dengan cara turun-temurun dalam suatu daerah pasti tidak ada habisnya. Mengapa demikian ? Karena Indonesia besar oleh pesona alam dan keunikan budayanya.
Kesenian, kerajinan, makanan, rumah adat dan banyak lagi warisan nenek moyang perlu dilestarikan. Bagaimanakah caranya, salah satunya dengan menarik generasi muda untuk masuk, belajar dan melestarikan di dalamnya. Sebuah kutipan populer dari Bung Karno menyebutkan “ Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan ku guncangkan dunia”. Peesan tersebut begitu jelas memang kekuatan pemuda begitu luar biasa. Kemampuan berfikir, keadaan fisik anak muda berada pada masa emas yang mampu membawa perubahan besar. Di zaman sekarang, kita tak perlu membela tanah air dengan turun di medan perang. Banyak cara bela tanah air yang dapat dilakukan, kita junjung tinggi rasa cinta tanah air dengan menghormati, menghargai, mempelajari dan melestarikan budaya. Mencintai produk dalam negeri. Bersama generasi muda mampu melestarikan budaya agar terus hidup dan menjadi warisan abadi untuk Indonesia.
Informasi Penerimaan Santri Baru : KLIK DISINI
Salah satu budaya dan kerajinan yang dekat dengan kita, dan hampir disemua daerah ada adalah batik. Kain batik telah dikenal sebagai ciri khas Indonesia. Terutama sejak ditetapkan sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui oleh UNESCO. Di dalamnya tidak hanya mengandung nilai seni dari sebuah lukisan kain saja, tetapi ada makna berharga yang lebih dari itu. Di dalam motif batik ada nilai sejarah dan seni yang sangat tinggi. Sampai saat ini, batik adalah warisan turun-temurun yang masih sangat terjaga. Maka tak heran banyak negara asing yang sangat kagum dengan keindahannya
Dibalik keindahan sebuah karya batik terdapat proses yang panjang. Perlu ketelatenan, kedisiplinan dan kesabaran dalam membuatnya. Inilah nilai yang bisa diambil ketika masyarakat utamanya generasi muda kita mau mempelajari budaya ‘membatik’. Nilai yang diajarkan akan membuat presepsi anak muda yang suka menuntut semua hal serba cepat, serba instan, serba canggih akan berkurang. Mereka akan belajar bahwa tidak ada hasil yang indah tanpa proses yang sulit. Tidak akan didapatkan kualitas yang bagus tanpa proses yang panjang.
Informasi Penerimaan Santri Baru : KLIK DISINI
Jika ada pribahasa yang berbunyi ‘Tak Kenal Maka Tak Sayang’ yang berarti penting untuk lebih dulu mengenal sebelum menyayangi sesuatu. Generasi muda perlu terlebih dahulu diajak mengenal batik pada umumnya. Dengan mengenal, akan lebih mudah untuk tertarik dan mempelajarinya. Selanjutnya akan muncul rasa ikut memiliki dan pada akhirnya tumbuh rasa mencintai seni dan budaya Negara sendiri. Dari situ, akan timbul kesadaran melestarikan agar tidak diakui hak cipta oleh Negara lain. Dan pada akhirnya akan mempunyai rasa bangga karena memiliki dan akan terus mengembangkan dan mengenalkannya kepada Dunia. (1/2/24)
////////////
Al Husna Mayong, mengelola : KBIT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.
///////////
Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
224001000848561
Bank Negara Indonesia (BNI)
1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA
Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Rek. No. 2240-01-006409-53-5
a/n. MEDIA AL HUSNA
Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552
//////////
Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusnagmail@gmail.com
Wibsite : www.alhusnainternasional.sch.id
///////////
Sekeretariat : Gg. Gapura Alhusna RT.o2/o3, Pelemkerep, Kec. Mayong Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59465
///////////
0 comments