Pendidikan Karakter untuk Membangun Peradaban Bangsa, Negara dan Agama.

Perkembangan dan kemajuan zaman kini semakin global. Hal ini menjadi suatu hal yang benar-benar harus diperhatikan. Terutama pada pergaulan anak-anak yang semakin bebas.

Penerapan pendidikan moral harus benar-benar dilakukan sedini mungkin. Serangan berbagai budaya asing yang sangat mudah, terutama melalui media sosial, kini benar-benar harus menjadi perhatian dan perlu dilakukan penanganan.

Salah satu cara untuk menangani agar anak-anak kita tidak mudah terpengaruh oleh budaya-budaya asing adalah :

Jaga anak-anak dari kegiatan bersosial-media sebelum menginjak dewasa

Berikan pendidiakn moral sedini mungkin

Tanamkan perilaku yang terpuji dan berakhlakul karimah

Tetap berikan perhatian khusus ketika anak sudah menginjak remaja dan dewasa

Peran orang tua sangat penting dalam memberikan perhatian di usia remaja. Karena di usia ini anak sedang mangalami usia dimana sedang penasaran-penasarannya sama hal-hal yang baru. Tanpa perhatian dari orang tua, anak akan sangat mudah terjun ke dunia yang bisa menjerumuskan dirinya ke hal-hal yang merugikan dirinya sendiri dan sekitarnya.

Pendidikan merupakan hal yang berperan penting di dunia, termasuk pendidikan agama, karena dunia butuh akan orang-orang yang berpendidikan agar bisa membangun negara yang maju. Selain itu, karakter juga sangat diutamakan karena orang-orang pada zaman ini tidak hanya melihat betapa tinggi pendidikan ataupun gelar yang sudah ia raih, melainkan juga pada karakter dari pribadi setiap orang.

Pada umumnya proses pendidikan masih banyak yang mementingkan aspek kognitifnya dibandingkan psikomotoriknya, masih banyak pengajar di setiap lembaga pendidikan yang hanya asal mengajar saja agar terlihat formalitasnya, tanpa mengajarkan bagaimana etika-etika yang baik yang harus dilakukan. Banyak pilar karakter yang harus kita tanamkan kepada anak-anak penerus bangsa, diantaranya adalah kejujuran. Kejujuran merupakan hal yang paling pertama harus kita tanamkan pada diri ataupun anak-anak penerus bangsa karena kejujuran adalah benteng dari semuanya. Demikian juga ada pilar karakter tentang keadilan karena seperti yang bisa kita lihat banyak sekali ketidak khususan di negara ini.

Selain itu harus ditanamkan juga pilar karakter seperti rasa homat. Hormat kepada siapapun itu, contohnya adik kelas memiliki rasa hormat kepada kakak kelasnya, dan kakak kelasnya juga menyayangi adik-adik kelasnya, begitu juga dengan teman seangkatan rasa saling menghargai ada dalam diri setiap anak-anak agar terciptanya dunia pendidikan yang saling menghormati. Sekarang mulai banyak tempat pendidikan di Indonesia mengajarakn pendidikan karakter menjadi mata pelajaran khusus di lini lembaga-lembaga pendidikan. Mereka diajarakan bagaimana cara bersifat, berhormat dan berperilaku kepada orang tua, guru-guru, teman-teman atau lingkungannya. Meskipun mendidik karakter tidak semudah membalikan tangan, namun oleh karena itu ajarkanlah kepada anak-anak bangsa pendidikan karakter sejak dini.

Mudah-mudahan dengan diterapkan pendidikan karakter semua potensi kecerdasan, perilaku maupun sifat anak-anak generasi bangsa akan dilandasi oleh karakter yang bisa membawa menjadi manuisa yang diharapkan sebagai penerus bangsa yang berbudi luhur berakhlakul karimah yang diharapkan sebagai penerus bangsa negara dan agama.

———————

Al Husna Mayong, mengelola : KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.

////////////

Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA

Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
🤹‍♂️ Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552

////////////

Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id

////////////

———————————————————