Perasaan Orang Tua Saat Anak Menjadi Hafidz Al-Qur’an
Madina 15 Desember 2024
Hafidz Al-Qur’an adalah istilah yang merujuk kepada seseorang yang mampu menghafal seluruh isi Al-Qur’an. Istilah ini berasal dari kata “hafidz” yang berarti penjaga atau pelindung. Dalam konteks ini, seorang hafidz tidak hanya menghafal teks Al-Qur’an, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga dan mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi hafidz Al-Qur’an adalah prestasi yang sangat dihargai dalam masyarakat Islam. Hal ini bukan hanya sekadar menghafal, tetapi juga berkaitan dengan pemahaman, penghayatan, dan pelaksanaan ajaran Al-Qur’an. Seorang hafidz diharapkan dapat mengaplikasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam tindakan dan perilakunya serta membagikannya kepada orang lain.
Selain penghargaan dari masyarakat, seorang hafidz mendapatkan pahala yang besar dari Allah SWT. Ada keyakinan bahwa setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur’an akan mendatangkan kebaikan dan keberkahan. Oleh karena itu, proses menghafal Al-Qur’an sering kali melibatkan teknik yang sistematis dan disiplin yang tinggi, baik dari segi waktu, perhatian, dan ketekunan.
Rasa bangga orang tua saat anak menjadi hafidz adalah sebuah perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ketika anak berhasil menghafal Al-Qur’an, orang tua merasa seolah-olah telah mencapai puncak kebahagiaan dan prestasi dalam hidup mereka.
Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan dedikasi dan kerja keras anak, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai yang telah diajarkan orang tua dalam mendidik mereka. Selain itu,anak yang menjadi hafidz seringkali dianggap sebagai teladan di masyarakat, yang semakin menambah kebanggaan orang tua.
Dengan begitu, prestasi ini tidak hanya berdampak positif bagi anak, tetapi juga memberikan penghargaan dan pengakuan bagi orang tua atas usaha mereka dalam mendidik anak-anak dengan nilai-nilai agama. Dalam banyak budaya, menghafal Al-Qur’an adalah simbol kecerdasan dan kedalaman spiritual, menjadikan setiap langkah anak menuju hafidz sebagai perjalanan yang penuh makna dan kebanggaan bagi seluruh keluarga.
Hal itu juga yang sedang dirasakan oleh pasangan suami istri, yaitu Bapak Nur Aziz dan Ibu Faizatul Baroroh, S.Pd. yang pada hari kamis kemarin melihat langsung dengan penuh bangga dan haru putri pertamanya yang bernama Eka Nur Musthosia menjadi Seorang Hafidzoh.
lahir dari orang tua pekerja keras, ayah yang seorang tukang kayu dan ibu sebagai tenaga pendidik membuat Eka Nur Musthosia anak yang tinggal di desa Buaran Kec. Mayong Jepara ini termotivasi untuk menjadi penghafal Al Qur’an.
Di kutip dari wawancara orang tua Faizatul Baroroh bersama Madina Team pada kamis siang terlihat rasa syukur yang tak henti-henti nya terucap dari lisan beliau. ditemani sang suami beliau juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Husna Internasional Abah Dr. KH. Akhmad Mundhoffar, AH., M.Pd. dan kepada para Ustadz/Ustadzah serta tak lupa juga kepada semua pihak yang ikut terlibat terkait kesuksesan anaknya menjadi seorang Hafidzoh.
“Melihat anak menjalani proses yang berat dan berhasil menjadi Hafidz adalah kebanggaan tersendiridan berharap bahwa anaknya dapat menjadi teladan dan membawa manfaat bagi orang lain.” Faizatul Baroroh
Penting untuk menyadari bahwa pencapaian ini tidak hanya melibatkan anak, tetapi juga dukungan dari orang tua dan lingkungan sekitar. Proses menghafal Al-Qur’an membutuhkan komitmen yang kuat, baik dari aspek waktu maupun emosi. Oleh karena itu, dukungan dan motivasi dari orang tua sangat diperlukan untuk menjaga semangat anak.
Menjadi Hafidz Al-Qur’an adalah sebuah pencapaian yang luar biasa. Perasaan syukur yang dirasakan orang tua terhadap pencapaian ini adalah sebuah bentuk penghargaan terhadap usaha, kerja keras, dan pengorbanan yang dilakukan oleh anak. Ini adalah momen yang patut dirayakan, di mana harapan dan impian dapat diwujudkan seiring dengan keberkahan yang datang dari menghafal Al-Qur’an.
////////////
Al Husna Mayong, mengelola : KBIT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.
///////////
Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA
Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
🤹♂️ Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552
//////////
Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusnagmail@gmail.com
Wibsite : www.alhusnainternasional.sch.id
///////////
0 comments