07
Mar

Jangan Dilewatkan, Berikut Merupakan Keutamaan Sahur

Sahur merupakan bagian penting pada saat menunaikan ibadah puasa. Walaupun hukumnya sunnah, namun keutamaan sahur yang bisa didapatkan ada banyak. 

Salah satu kebiasaan yang identik dengan suasana Ramadhan yaitu sahur. Umat muslim sebelum melaksanakan ibadah puasa dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu. Selain bisa memberikan energi yang cukup, keutamaan sahur juga ada banyak jadi sayang jika dilewatkan. Puasa tidak hanya dilakukan oleh umat muslim saja, namun umat Yahudi dan Nasrani juga melaksanakannya. Namun hal yang paling membedakan antara umat muslim yaitu dengan adanya anjuran untuk sahur ini.

Anjuran untuk melaksanakan makan sahur ini juga bukan tanpa alasan. Sahur memberikan banyak keberkahan dan keutamaan yang bisa didapatkan bagi yang melaksanakannya. Selain itu tentunya bisa membuat ibadah puasa bisa berjalan dengan lancar seharian penuh. Umat muslim selama bulan suci Ramadhan melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan penuh. Selama berpuasa maka seharian penuh tidak diperbolehkan makan dan minum. Waktu untuk makan hanya pada saat sahur atau menjelang subuh hingga adzan maghrib untuk berbuka.

Sahur menjadi aktivitas yang sangat penting bagi yang akan menunaikan ibadah puasa, karena bisa membantu untuk mengisi tenaga untuk menjalani aktivitas seharian penuh. Maka dari itu sahur sangat dianjurkan walaupun hanya dengan minum satu gelas air saja.  Walaupun amalan ini hukumnya sunnah atau bukan syarat wajib bagi yang akan berpuasa, namun sahur penuh dengan berkah dan keutamaan yang berlimpah.

Jadi sahur bukan hanya sekedar aktivitas mengisi perut dengan makanan dan minuman menjelang subuh.  Hal tersebut juga tertuang dalam sebuah hadits, yaitu dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Keutamaan Sahur

Sahur merupakan salah satu bagian dari puasa yang hukumnya sunnah, namun keberkahan dan keutamaan dari melaksanakan sahur menjadikan aktivitas ini sangat dianjurkan bagi yang akan menunaikan ibadah puasa.

Berkah yang dimaksud di sini yaitu turunnya kebaikan dari Allah SWT pada sesuatu. Barokah dari Allah SWT bisa mendatangkan pahala dan kebaikan, bahkan manfaat untuk dunia dan akhirat. Namun hal penting yang harus diketahui bahwa berkah tersebut hanya akan datang pada seorang hamba yang menjalani dan mentaati segala perintah-Nya.

Adapun beberapa keutamaan dari melaksanakan sahur diantaranya yaitu sebagai berikut:

Memenuhi perintah Rasulullah SAW

Sahur merupakan anjuran Rasulullah SAW kepada umat muslim yang akan melaksanakan ibadah puasa, karena di dalam sahur terdapat keberkahan dalam setiap santapan hidangan yang dimakan. Maka dari itu umat muslim yang melaksanakan sahur berarti memenuhi perintah dan anjuran Rasulullah SAW. Di dalam Al-Quran Surat An-Nisaa’ ayat 80 dijelaskan bahwa seseorang yang mentaati Rasulullah SAW berarti juga telah mentaati Allah SWT.

مَنْ يُطِعِ الرَّسُولَ فَقَدْ أَطَاعَ اللَّهَ

Artinya:

“Barang siapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah”. (QS. An Nisaa’: 80).

Selain itu, dalam Al-Quran Surat Al-Ahzab ayat 71, Allah SWT juga berfirman:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

Artinya:

“Dan barang siapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al Ahzab: 71).

Diberikan keberkahan yang melimpah

Keutamaan sahur selanjutnya yaitu mendapatkan keberkahan melimpah. Orang yang melaksanakan sahur dan bangun pada sepertiga malam terakhir, kemudian berdoa dan melaksanakan sholat malam, maka Allah SWT dan malaikat akan mengirimkan keberkahan kepadanya.

Hal tersebut terdapat pada riwayat Abu Sa’id Al-Khudri, Rasulullah SAW bersabda:

السُّحُورُ أَكْلُهُ بَرَكَةٌ فَلاَ تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ

Artinya:

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad).

Maka dari itu di saat waktu sahur ini bisa memperbanyak amalan-amalan baik seperti memperbanyak membaca istighfar, membaca Al-Quran dan sholat malam. Di waktu sahur ini Allah SWT akan mengabulkan doa bagi hambanya yang berdoa, akan memberikan apa yang diminta hambanya bagi yang meminta dan mengampuni dosa hambanya bagi yang memohon ampunan.

Makan sahur tidak akan dihisab oleh Allah SWT

Alasan mengapa sahur memiliki keutamaan yang berlimpah dan bisa mendapatkan keberkahan yaitu, setiap hidangan yang dimakan pada saat sahur tidak akan dihisab oleh Allah SWT. Padahal berdasarkan aturan untuk setiap jenis makanan yang masuk ke dalam mulut akan dihisab oleh-Nya, tetapi terdapat pengecualian untuk orang yang makan di waktu sahur. hal ini disebutkan pada sebuah hadits Nabi, yang artinya yaitu:

“Ada tiga hal (makanan) di mana seorang hamba tidak akan dihisab oleh Allah SWT, yaitu makanan sahur, makanan saat berbuka puasa, dan makanan yang dinikmati bersama saudara-saudara yang lain.” 

Mendekatkan waktu untuk beribadah

Keutamaan sahur selanjutnya yaitu bisa membantu untuk mendekatkan waktu ibadah umat Islam.

Jarak antara waktu sahur dan adzan subuh sangat dekat, maka dari itu bagi yang bagun untuk melaksanakan sahur memungkinkan untuk melaksanakan sholat subuh di awal waktu.

Dengan demikian bisa menghindari kesiangan untuk melaksanakan sholat subuh. Karena setidaknya dengan adanya sahur terdapat aktivitas yang harus dikerjakan sebelum waktu menunaikan sholat subuh tiba. Seseorang yang melewatkan waktu sahur kemungkinan mengerjakan sholat subuh tetap ada, namun tidak dilakukan di awal waktu.

Pembeda dengan umat terdahulu

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam umat Yahudi dan Nasrani juga melaksanakan puasa. Namun dengan adanya sahur ini menjadi pembeda antara puasa yang dilakukan umat terdahulu dengan umat Islam. Hal ini tercantum di dalam sebuah hadits dari Amru bin Al Ash, dimana di dalamnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Pembeda antara puasa kita dengan puasanya Ahli Kitab ialah makan sahur,” (HR. Muslim).

—————-

Untaian Ramadan “Sahur”

https://youtube.com/shorts/947jx4wplEU?si=_487FpJw4_1D7JCy

===============================

////////////

Informasi Penerimaan Santri Baru T.P. 2025-2026 :

SMAIQ SMAIQ KLIK DISINI

SMPIQ SMPIQ KLIK DISINI

SD IT Tahfidz SDIT Tahfidz KLIK DISINI

SD IT Reguler SDIT Reguler KLIK DISINI

KB IT – TK IT KB-TK KLIK DISINI

////////////

Al Husna Mayong, mengelola :

KB IT – TK IT – SD IT – SMP IQ – SMA IQ – TPQ – Ponpes Tahfidh Qur’an – Majlis Ta’lim – Al Husna Mabrur – Al Husna Mart – LAZISNA – MADINA.

////////////

Siapkan Infaq terbaikmu Untuk PEMBANGUNAN MASJID BESAR AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 224001000848561
🏦 Bank Negara Indonesia (BNI)
🏧 1544613546
A/N: PANITIA PEMBANGUNAN MASJID AL HUSNA

Salurkan juga Infaq Untuk Dakwah MEDIA AL HUSNA Ke :
🏦 Bank Rakyat Indonesia (BRI)
🏧 Rek. No. 2240-01-006409-53-5
🏢 a/n. MEDIA AL HUSNA
) Konfirmasi Transfer: wa.me/6289621050552

////////////

Youtube : New Al Husna Official
Facebook : YP3 Al Husna Mayong Jepara
Email : yp3alhusna@gmail.com
Website : www.alhusnainternational.sch.id

////////////

———————————————————